Headlines Kito :
Home » » Zakiah Daradjat: Rang Ampek Angkek Yang Jadi Pakar Psikologi Islam dan Tokoh Pendidikan Nasional

Zakiah Daradjat: Rang Ampek Angkek Yang Jadi Pakar Psikologi Islam dan Tokoh Pendidikan Nasional

Diposting Dek kontributor Pado Hari Rabu, 16 Januari 2013 | 14.16

Kampung Koto Merapak kecamatan Ampek Angkek, Bukit Tinggi pada tahun tiga puluhan merupakan sebuah wilayah damai dan religius. Orang-orang menjalani hidupnya dengan perasaan aman, tanpa ada perasaan takut maupun khawatir terhadap kejahatan apapun. Jika tiba waktu sholat, orang bergegas pergi ke masjid menunaikan kewajibannya sebagai muslim. Begitu aman dan religiusnya, sehingga penduduk kampung ini dengan tenang tanpa rasa khawatir sedikitpun dapat meninggalkan rumahnya, meskipun tidak dikunci.

Zakiah Daradjat dilahirkan di kampung Kota Merapak, kecamatan Ampek Angkek, Bukit Tinggi, pada tanggal 6 November 1929. Anak sulung dari pasangan suami istri Daradjat ibn Husein, bergelar Raja Ameh (Raja Emas) dan Rapi’ah binti Abdul Karim, sejak kecil tidak hanya dikenal rajin beribadah, tetapi juga tekun belajar. Kedua orangtuanya dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. Ayahnya dikenal aktif di Muhammadiyah, sedangkan ibunya bergiat di Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).

Sebagaimana umumnya masyarakat Minang, kehidupan keagamaan mendapat perhatian serius di lingkungan keluarganya. Keluarga Zakiah sendiri bukan dari kalangan ulama atau pemimpin agama. Kakek Zakiah dari pihak ayah menjabat sebagai Kepala Nagari dan dikenal sebagai tokoh adat di Lambah Tigo Patah Ampek Angkek Candung. Kampung Koto Merapak sendiri pada dekade 30-an dikenal sebagai kampung relijius. Zakiah menuturkan, “jika tiba waktu shalat, masyarakat kampung saya akan meninggalkan semua aktivitasnya dan bergegas pergi ke masjid untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslim.” Pendeknya, suasana keagamaan di kampung itu sangat kental.

Dengan suasana kampung yang relijius, ditambah lingkungan keluarga yang senantiasa dinafasi semangat keislaman, tak heran jika sejak kecil Zakiah sudah mendapatkan pendidikan agama dan dasar keimanan yang kuat. Sejak kecil Zakiah sudah dibiasakan oleh ibunya untuk menghadiri pengajian-pengajian agama. Pada perkembangannya, Zakiah tidak sekedar hadir, kadang-kadang dalam usia yang masih belia itu, Zakiah sudah disuruh memberi ceramah agama.





Latar Belakang Pendidikan Zakiah Daradjat

Pada usia enam tahun, Zakiah sudah mulai memasuki sekolah. Pagi belajar di Standaardshool (Sekolah Dasar) Muhammadiyah, sementara sorenya mengikuti sekolah Diniyah (sekolah dasar khusus agama). Hal ini dilakukan karena ia tidak mau hanya menguasai pengetahuan umum, ia juga ingin paling tidak mengerti masalah-masalah dan memahami ilmu-ilmu keislaman. Setelah menamatkan sekolah dasar, Zakiah melanjutkan ke Kulliyatul Muballighat di Padang Panjang.

Seperti halnya ketika duduk di sekolah dasar, sore harinya Zakiah juga mengikuti kursus di SMP. Namun, pada saat duduk di bangku SMA, hal yang sama tidak bisa lagi dilakukan oleh Zakiah. Ini karena lokasi SMA yang relatif jauh dari kampungnya, yaitu di Bukit Tinggi. Kiranya dasar-dasar yang diperoleh di Kulliyatul Mubalighat ini terus mendorongnya untuk berperan sebagai muballighah hingga sekarang.

Pada tahun 1951, setelah menamatkan SMA, Zakiah meninggalkan kampung halamannya untuk melanjutkan studinya ke Yogyakarta. Di kota pelajar itu, Zakiah masuk fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Di samping di PTAIN Zakiah juga kuliah di fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Akan tetapi, Kuliahnya di UII harus berhenti di tengah jalan.

Kemudian pada tahun 1956, Zakiah bertolak ke Mesir dan langsung diterima (tanpa tes) di Fakultas Pendidikan Universitas Ein Shams, Kairo, untuk program S2. Zakiah berhasil meraih gelar MA dengan tesis tentang problema remaja di Indonesia pada tahun 1959 dengan spesialisasi Mental-Hygiene dari Universitas Ein Shams, setelah setahun sebelumnya mendapat diploma pasca sarjana dengan spesialisasi pendidikan dari universitas yang sama. Selama menempuh program S2 inilah Zakiah mulai mengenal klinik kejiwaan. Ia bahkan sudah sering berlatih praktik konsultasi psikologi di klinik universitas.

Setelah meraih MA, Zakiah tidak langsung pulang, tetapi Zakiah menempuh program S3 di universitas yang sama. Ketika menempuh program S3 kesibukan Zakiah tidak hanya belajar. Pada tahun 1964, dengan disertasi tentang perawatan jiwa anak, Zakiah berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Psikologi dengan spesialisasi kesehatan mental dari universitas Ein Shams.


Perjalanan Karir Zakiah Daradjat

1 November 1964 Pegawai bulanan Organik, sebagai Ahli Pendidikan Agama, di Departemen Agama (Depag) Pusat.
10 Agustus 1965 Pegawai Negeri Sementara Ahli Pendidikan Agama, Depag.
September 1965 Ahli Pendidikan Agama Tk. I di Depag.
28 Maret 1967 Kepala Dinas Penelitian dan Kurikulum pada Direktorat Perguruan Tinggi Agama dan Pesantren Luhur. Pangkat: Ahli Pendidikan Agama Tk. I, Depag.
25 September 1967 Pegawai Tinggi Agama pada Diperta dan Pesantren Luhur, Depag.
17 Agustus 1972 Direktur Pendidikan Agama, Depag.
28 Oktober 1977 Direktur Perguruan Tinggi Agama, Depag.
1 Oktober 1982 Diangkat sebagai Guru Besar IAIN Jakarta.
30 Mei 1985 Anggota Dewan Guru Besar, Depag.
30 Oktober 1984 Dekan Fakultas Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
1983-1988 Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), periode 1983-1988.
25 November 1994 Anggota Dewan Riset Nasional.
1992-1997 Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), periode 1992-1997.


Aktivitas dalam Lembaga/Organisasi

1970 Salah seorang pendiri dan ketua “Lembaga Pendidikan Kesehatan Jiwa, Universitas Islam Jakarta”.
1970-1974 Andalan Nasional Kwartir Pramuka.
1975 Anggota Pacific Science Association
1978 Okt-1979 Mei Anggota Komisi Pembaharuan Pendidikan Nasional.
1981-1983 Anggota Dewan Siaran Nasional.
1983 – ? Pendiri dan Ketua “Yayasan Pendidikan Islam Ruhama”, Jakarta.
1990 – ? Salah seorang pendiri dan ketua “Yayasan Kesehatan Mental Bina Amaliah”, Jakarta.
1969-- ? Kuliah Subuh RRI
1969 – ? Pembicara dalam Mimbar Agama Islam di TVRI.


Tanda Penghargaan/Penghormatan Zakiah Daradjat
Desember 1965 Medali Ilmu Pengetahuan dari Presiden Mesir (Gamal Abdul Naser) atas prestasi yang dicapai dalam studi/ penelitian untuk mencapai gelar doktor. Diterima dalam Upacara “Hari Ilmu Pengetahuan”.
10 Oktober 1977 Tanda kehormatan “Orde of Kuwait Fourth Class” dari pemerintah kerajaan Kuwait (Amir Shabah Sahir As-Shabah) atas perayaannya sebagai penerjemah bahasa Arab, dalam kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto.
16 Oktober 1977 Tanda Kehormatan Bintang “Fourth Class Of The Order Mesir” dari presiden Mesir (Anwar Sadat) atas perayaannya sebagai penerjemah bahasa Arab, dalam kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto.
23 Juli 1988 Piagam penghargaan Presiden RI Soeharto atas peran dan karya pengabdian dalam usaha membina serta mengembangkan kesejahteraan kehidupan anak Indonesia dalam rangka hari anak nasional di Jakarta.
1990 Tanda Kehormatan Satya Lancana karya satya tingkat I.
17 Agustus 1995 Tanda kehormatan Bintang Jasa Utama sebagai tokoh wanita/Guru Besar fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
1996 Tanda Kehormatan Satya Lancana karya satya 30 tahun atau lebih.
19 Agustus 1999 Tanda Kehormatan Bintang Jasa Putera Utama sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.


Hasil Karya Zakiah Daradjat
Dalam masa aktif di Departemen Agama, Zakiah Daradjat mulai menulis buku di samping mengajar. Karya-karya atau buku karangan Zakiah kebanyakan merupakan kumpulan tulisan yang diangkat dari kuliah-kuliah dan ceramah-ceramahnya. Selain menulis buku, Zakiah juga giat menerjemahkan buku. Buku yang diterjemahkannyapun berkisar kepada masalah-masalah psikologi.

a. Penerbit PT Bulan Bintang

1) Karangan Sendiri
a) Ilmu Jiwa Agama, 1970
b) Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental,1970
c) Problema Remaja di Indonesia, 1974
d) Perawatan Jiwa untuk Anak-Anak, 1982
e) Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia, 1971
f) Perkawinan yang Pertanggung Jawab, 1975
g) Islam dan Peranan Wanita, 1978
h) Peranan IAIN dalam Pelaksanaan P4, 1979
i) Pembinaan Remaja, 1975
j) Ketenangan dan Kebahagiaan dalam Keluarga, 1974
k) Pendidikan Orang Dewasa, 1975
l) Menghadapi Masa Menopouse, 1974
m) Kunci Kebahagiaan, 1977
n) Membangun Manusia Indonesia yang Bertakwa kepada Tuhan YME, 1977
o) Kepribadian Guru, 1978
p) Pembinaan Jiwa/Mental, 1974
2) Terjemahan
a) Pokok-Pokok Kesehatan Mental, 1974
Judul Asli : Usus-Shihah an-Nafsiyah
Pengarang : Prof. Dr. Abdul Aziz El-Quusy
b) Ilmu Jiwa; Prinsip-prinsip dan Implementasinya dalam Pendidikan, 1976
Judul Asli : Ilmu-Nafsi, Ususuhu wa Tathbiqatuhu Fit-Tarbiyah
Pengarang : Prof. DR. Abdul Aziz El-Quusy
c) Kesehatan Jiwa dalam Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat, 1977
Judul Asli : As-Shihah an-Nafsiyah
Pengarang : Prof. Dr. Mustafa Fahmi
d) Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, 1978
Judul Asli : At-Taujih at-Tarbawy wal-Mihany
Pengarang : Prof. Dr. Attia Mahmoud Hana
e) Anda dan Kemampuan Anda, 1979
Judul Asli : Your Abilites
Pengarang : Virgina Bailard
f) Pengembangan Kemampuan Belajar pada Anak-anak, 1980
Judul Asli : Improving Children’s Ability
Pengarang : Harry N. Rivling
g) Dendam Anak-Anak, 1980
Judul Asli : Understanding Hostility in Children
Pengarang : Prof. Dr. Mustafa Fahmi
h) Anak-Anak yang Cemerlang, 1980
Judul Asli : Helping The Gifted Children
Pengarang : Prof. DR. Paul Wetty
i) Mencari Bakat Anak-Anak, 1982
Judul Asli : Exploring Children’s Interests
Pengarang : G.F. Kuder/ B.b. Paulson
j) Penyesuaian Diri, Pengertian dan Peranannya dalam Kesehatan Mental, jilid I-II, 1982
Judul Asli : At-Takayyuf an-Nafsy
Pengarang : Prof. Dr. Mustafa Fahmi
k) Marilah Kita Pahami Persoalan Remaja, 1983
Judul Asli : Let’s Listen to Youth
Pengarang : H. H. Remmers/ C. G. Hacket
l) Membantu Anak Agar Sukses di sekolah, 1985
Judul Asli : Helping Children Get Along In School
Pengarang : Goody Koonzt Bess
m) Anak dan Masalah Seks,1985
Judul Asli : Helping Children Understand Sex
Pengarang : Lester A. Kirkendall
b. Penerbit Gunung Agung1) Kesehatan Mental, 1969
2) Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, 1970
3) Islam dan Kesehatan Mental, 1971
c. Penerbit YPI Ruhama1) Shalat Menjadikan Hidup Bermakna, 1988
2) Kebahagiaan, 1988
3) Haji Ibadah yang Unik, 1989
4) Puasa Meningkatkan Kesehatan Mental, 1989
5) Do’a Menunjang Semangat Hidup, 1990
6) Zakat Pembersih Harta dan Jiwa, 1991
7) Remaja Harapan dan Tantangan, 1994
8) Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, 1994
9) Shalat untuk Anak-Anak, 1996
10) Puasa untuk Anak-Anak, 1996
d. Pustaka Antara1) Kesehatan, jilid I, II, III, 1971
2) Kesehatan (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), jilid IV, 1974
3) Kesehatan Mental dalam Keluarga, 1996

e. Karangan Bersama1) Pelajaran Tafsir Al-Qur’an jilid I, II, III untuk Murid-Murid Madrasah Ibtidaiyyah bersama dengan H.M. Nur Asyik, MA (Bulan Bintang), 1968.
2) Pendidikan agama Islam untuk SD (6 jilid), bersama dengan Anwar Yasin, M,Ed, Prof. H. Boestami, Ismail Hamid, KH. Nasaruddin Latif, H. Nazar, H. Saaduddin Djambek, Syuaib Hasan. (Mutiara), 1974
3) Pendidikan Agama Islam untuk SMA (6 jilid), bersama Drs. M. Ali Hasan dan Drs. Paimun, (bulan Bintang), 1978.
4) Pendidikan Agama Islam untuk SPG (3 jilid), bersama Drs. M. Ali Hasan (Proyek Pengadaan Buku SPG-Depag. P&K), 1997.

f. Karangan Bersama Sebagai Tim Pengarang/Penyusun 1) Pendidikan Agama Islam untuk SD (6 jilid)
Sebagai penanggung jawab (Depag, RI), 1978
2) Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (6 Jilid)
Sebagai penanggung jawab merangkap anggota (Depag, RI), 1978
3) Metode Khusus Pengajaran Agama Islam
Sebagai ketua merangkap anggota (Proyek Pembinaan PTA/ IAIN, 1980/ 1981
4) Metode Pendidikan Agama (C.V. Forum, 1981)
5) Ilmu Fiqih
Sebagai ketua merangkap anggota (Proyek pembinaan PTA/ IAIN), 1982
6) Pengantar Ilmu Fiqih II
Sebagai anggota tim penyusun
7) Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam untuk SMA, 1978
Sebagai anggota tim penyusun
8) Buku (Naskah) PMP untuk SD, 1976
Sebagai anggota tim penyusun
9) Buku Pengajaran Agama Islam di Sekolah Dasar, 1967.
Sebagai ketua merangkap anggota tim penulis
10) Buku Pedoman Pelaksanaan P4 bagi Lembaga Pendidikan Agama Islam Tingkat Tinggi dan Atas, 1981
Sebagai tim penyusun naskah
11) Buku Perbandingan Agama, 1980
Sebagai ketua merangkap anggota tim penyusun naskah
12) Pedoman Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa, 1980.
Sebagai konsultan dan ketua tim editor
13) Bimbingan Praktis Agama Islam untuk OSIS,1980
14) Texs Book Methodik Khusus Pengajaran Agama ,1980.
Sebagai ketua merangkap anggota.
15) Penyusun Ensiklopedia Islam, 1979
Sebagai ketua, penyusun tim redaksi, editor.
16) Informasi tentang IAIN, 1782.
Sebagai ketua tim penyelenggara, penyusun, penilai.
17) Buku Statistik IAIN, 1982.
Pedoman umum/ Dasar kerja MPKM dan BPKM
18) Buku Teks Islam untuk Humaniora, 1981
Sebagai editor dan penyelenggara.
19) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum dan sosial, 1981.
Sebagai editor dan penyelenggara
20) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Filsafat, 1981
Sebagai editor dan penyelenggara.
21) Buku Teks Islam Untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 1981.
Sebagai editor dan penyelenggara
22) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Sejarah, 1981.
Sebagai editor dan penyelenggara.
23) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Kedokteran II, 1982.
Sebagai penanggung jawab
24) Buku Teks Islam Untuk Disiplin Ilmu Bahasa, 1982.
Sebaga penanggung jawab
25) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Ekonomi, 1982
Sebagai penanggung jawab
26) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Pertanian, 1982.
Sebagai penanggung jawab
27) Buku Teks Islam untuk Disiplin Ilmu Psikologi, 1982.
Sebagai tim penyusun
28) Perbandingan Agama II, 1982.
Sebagai ketua merangkap anggota
29) Ilmu Tasawuf, 1981.
Sebagai konsultan.



Bagikan di Social Media Dunsanak :

+ komentar + 1 komentar

30 November 2013 pukul 19.13

apa anda memiliki buku karangan zakiah daradjat ini...tolong pm sya? yulia.adriani@gmail.com

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2012. Serba Minang - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger